3
Senin, 03 Maret 2014
Etika Beremail: Membalas Email dan Cegah Penyebaran Virus via Email
Dalam membalas email sebaiknya
kita perhatikan hal-hal berikut ini:
1. 1.
Hati-hati dengan pilihan REPLY ALL. Pastikan
hanya orang yang benar-benar membutuhkan balasan yang mendapatkan email balsan
anda.
2. 2.
Hati-hati ketika membalas email dalam sebuah
daftar distribusi tidak semua orang ingin mendapatkan ucapan atau terima kasih
3. 3.
Ubah Subjek balasan jika anda menambah informasi
pada sebuah email, mungkin akan lebih berguna jika anda merubah subjek email,
sesuai dengan isinya.
Virus computer berpindah
dari satu computer ke computer lain dengan cara menumpang pada program lainnya.
Salah satu cara efektif yang dipakai oleh virus adalah dengan menumpang pada
email. Email ini nantinya bias menyebar ke ratusan atau bahkan ribuan alamat
email lain.
Email yang
bervirus biasanya menyertakan sebuah file attachment tersebut. Cara pencegahan
penularan virus via file attachment, masih tergolong mudah, yakni dengan cara
memblokir file yang berpotensi mengandung virus.
Selain melalui
file attachment, teknik penyebaran virus via email bias juga memanfaatkan
kemampuan pengiriman email dalam format HTML. Format HTML dalam pengiriman email
memungkinkan seseorang mengirimkan gambar dan suara atau juga script lainnya.
Kemampuan ini lah yang sering di manfaatkan untuk menyisipkan script-script ‘’jahat’’
yang bias berbahaya bagi computer kita.
Untuk
menanggulangi teknik ini adalah dengan cara mengkonversi format HTML email ke
plain text. Berikut caranya:
1.
[Start]>[All Program]>[Outlook Express].
2.
Klik Menu [Tools]>[Option…]
3.
Klik Tab [Read]
4.
Cek pada Checkbox [Read all messages in plain
text].
5.
Klik [OK]
Saat ini Anda
tidak akan menerima lagi e-mail dalam format HTML. Semua pesan akan dikonversi
secara otomatis menjadi teks murni (plain text).
Selamat Mencoba
!
Salam,
Kamis, 14 November 2013
Charlie Chaplin
Pengetahuan Umum - Tokoh Dunia | |
Charles Spencer Chaplin lahir pada tanggal 16 April 1889 di Walworth,
London. Masa kecilnya mirip dengan cerita-cerita novel karangan Charles
Dickens, hidup dalam kemiskinan bersama dengan kakaknya, Sydney. Kedua
orang tuanya adalah musisi music hall. Mereka bercerai ketika Charlie
masih sangat muda. Ibunya mengalami gangguan mental dan dimasukkan
kedalam rumah sakit jiwa. Walaupun ayahnya adalah musisi yang cukup
terkenal pada masa itu, ibunyalah yang menjadi idola Charlie Chaplin.
Pada masa kecilnya, Chaplin sering mengunjungi ibunya di belakang
panggung ketika ibunya sedang mengadakan pertunjukan. Pengalaman inilah
yang membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang artis juga. Untuk
mencapai cita-citanya itu, ia bergabung dengan kelompok tari The Eight
Lancashire Lads. Ia kemudian mendapat peran dalam pertunjukan Sherlock
Holmes dan Casey's Court Circus.
Sementara itu Abangnya, Sydney, telah
bergabung dengan kelompok Fred Karno Company yang cukup terkenal dan
dengan cepat menjadi aktor utama dan juga penulis cerita. Ia berhasil
mengajak Charlie untuk bergabung dan ia juga menjadi bintang dalam
kelompok tersebut. Bagi kedua anak ini kelompok Fred Karno Company
adalah sekolah tinggi ilmu komedi. Periode ini memiliki dampak yang
besar bagi perkembangan karir Charlie Chaplin di masa yang akan datang.
Pada tahun 1910 Charlie bersama dengan Fred Karno Company mengadakan
pertunjukan keliling Amerika Serikat dan melakukannya lagi pada tahun
1912.
Pada kali yang kedua inilah ia ditemukan
oleh pencari bakat Mack Sennett, pemilik Keystone Film Company. Oleh
perusahaan ini, Charlie Chaplin diperkenalkan dengan dunia perfilman.
Film pertamanya berjudul Making A Living, pada tahun 1914, disutradarai
oleh Henry Lehrman. Charlie banyak membintangi film-film produksi
Keystone bersama dengan Mabel Normand, yang juga menyutradarai tiga buah
filmnya. Pada film Twenty Minutes of Love ia menyutradarai sendiri
film-filmnya. Mulai saat itu ia selalu menyutradarai sendiri film-film
berikutnya.
Ketenaran membuatnya dapat
berpindah-pindah dari satu perusahaan film ke perusahaan film lainnya
yang memberikan kontrak yang lebih baik. Pada tahun 1915, setelah
membuat 35 film, ia pindah ke Essanay. Disinilah ia memantapkan karirnya
bersama dengan artis yang paling lama menjadi aktris utama dalam
film-filmnya, yaitu Edna Purviance. Banyak film-film menonjol yang
dibuat pada masa ini, termasuk The Champion, The Tramp, dan The Bank.
Pada tahun 1916 ia pindah lagi ke Lone
Star Mutual dan mendapat kontrol yang lebih baik dan juga bayaran yang
lebih tinggi. Disini ia membuat film komedi pendek yang kemudian dikenal
sebagai keistimewaannya, The Rink, Easy Street, The Cure, dan The
Immigrant, kemudian dilanjutkan dengan First National. Di sinilah ia
membuat film panjang yang menjadi masterpiece-nya, The Kid. Beberapa
film komedi yang lebih pendek yang cukup menonjol adalah produksi
berikutnya, termasuk Sunnyside dan The Idle Class.
Bersama-sama dengan teman-teman baiknya,
seperti Douglas Fairbanks, Mary Pickford, dan D.W. Griffith, Chaplin
membentuk United Artists pada 1919. Film pertama yang ia buat untuk
perusahaan ini dibuat tahun 1923, A Woman of Paris yang dibintangi Edna
Purviance. Mungkin film ini kurang dikenal tetapi setelah film ini
dibuatlah film-film yang kemudian dikenal sebagai Charlie Chaplin
Classics, yaitu The Gold Rush, The Circus, City Lights, dan Modern
Times. Pada tahun 1940, Chaplin membuat film bersuara pertamanya, The
Great Dictator, yang dilanjutkan dengan Monsieur Verdoux, dan Limelight,
sebuah film yang menggambarkan kenangan masa kecilnya di dunia music
hall. Limlight (1952) adalah film terakhirnya di Amerika. Manuver
politik McCarthy berhasil mengeluarkannya dari Amerika dan tidak kembali
lagi hingga tahun 1972 untuk menerima piala Academy Award (Oscar)
khusus untuk pengabdiannya pada dunia film.
Selama itu, walaupun diterima dengan
baik di Inggris, ia tinggal Switzerland bersama istrinya, Oona O' Neill,
dan anak-anaknya. Ia membuat dua buah film lagi, A King In New York
(1957 bersama Dawn Addams) dan A Countess From Hong Kong (1967 dengan
Sophia Loren dan Marlon Brando). Ia menghabiskan sisa hidupnya membuat
musik untuk film-filmnya dan menikmati hidup bersama keluarganya
|
Langganan:
Postingan (Atom)